KPK Hentikan Kasus Amplop Ferdy Sambo kepada LPSK, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menghentikan penelusuran laporan dugaan suap mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo kepada pegawai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya tidak menemukan bukti yang cukup untuk memenuhi unsur pidana dugaan pemberian suap.
"Dengan data yang minim itu, kami simpulkan sejauh ini kemudian belum terpenuhi unsur-unsur itu (pidana pemberian suap), sehingga sudah selesai," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis (19/1).
Ali menyatakan KPK sudah melakukan klarifikasi ke LPSK pada Agustus 2022 lalu.
"Dari LPSK-nya sebagai orang yang menyampaikan, ternyata juga tidak bisa membuktikan bahwa itu ada dugaan penerimaan," jelasnya.
Ali juga menyatakan LPSK tidak dapat memastikan amplop yang disodorkan pihak Ferdy Sambo apakah uang atau tidak.
"Isinya tidak tahu," kata Ali.
Petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sempat disodori amplop tebal sesaat setelah menemui Irjen Ferdy Sambo.
KPK menyatakan LPSK tidak dapat memastikan amplop yang disodorkan pihak Ferdy Sambo apakah uang atau tidak.
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
- MK Pastikan KPK Berwenang Usut Korupsi di Militer hingga Putusan Inkrah
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA